Cerita Jokowi saat Gedung Resepsi Kaesang-Erina Sudah Dibooking Orang

Iklan

Advertisement

Cerita Jokowi saat Gedung Resepsi Kaesang-Erina Sudah Dibooking Orang

Redaksi
Minggu, 04 Desember 2022
Last Updated 2022-12-07T15:01:37Z



Jakarta -
Pernikahan putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono tinggal beberapa hari lagi. Akad nikah keduanya akan digelar pada Sabtu (12/10) di Royal Ambarrukmo Yogyakarta.

Namun, pada Minggu (12/11) acara yang ditunggu-tunggu berlangsung di Solo. Keluarga mempelai melewati bongkar muat mertua di Kantor Wali Kota Tunggal di Loji Gandrung, dilanjutkan ke Pura Mangkunegaran di Tasyakura.

Presiden Jokowi mengumumkan, awalnya pihak keluarga berencana menggelar resepsi pernikahan dan menantu Nunduh di Graha Saba Buana milik keluarga Presiden Jokowi. “Karena gedungnya sudah dipakai. Bahkan kami punya gedung sendiri yang berdiri di depan Mas Gibra, Mbak Ayang (Kahiyang) juga ada di sana,” ujarnya usai menghadiri rapat pendahuluan Kaesang Erina di Rumah Makan Soga Jalan Slamet Riyadi. hanya berjarak beberapa ratus meter dari Loji Gandrung pada Minggu (12/4).

Menurut Jokowi, rencana pernikahan Kaesang bentrok dengan pernikahan orang lain. Karena itu, keluarga harus mencari tempat lain dan akhirnya memutuskan untuk mengadakan pesta di Pura Mangkunegaran.

“Kami tidak bisa melakukan itu hanya karena gedung itu sendiri langsung diminta untuk mengubah hari atau memindahkan gedung. Anda tidak bisa. Alasannya sebenarnya hanya itu," ujarnya.

Pernyataan Presiden Jokowi tersebut sejalan dengan pernyataan beberapa pihak. Salah satunya adalah Pandji Vasco Da Gama, Art Director Asmoro Decoration. Pria yang bertugas mendesain dekorasi untuk menantu Kaesang-Erina di Loji Gandrung itu mengatakan, awalnya pihak keluarga menginginkan pernikahan Kaesang-Erina digelar di Graha Saba Buana. "Tapi itu ditugaskan oleh orang lain," katanya.

Pandji mengungkapkan, manajemen Graha Saba Buana sebenarnya sepakat untuk menunda penggunaan gedung agar pesta pernikahan Kaesang-Erina bisa tetap menggunakan Graha Saba Buana.

“Tapi Pak Jokowi menolak. Dia tidak ingin mengganggu masyarakat yang sudah memesan gedung di Graha Saba Buana," ujarnya.